Tanda-tanda Af’alul Khomsah Ketika Nashob, Rofa’, dan Jazm

bahasaarab.jumanto.net – apakah tanda-tanda af’alul khomsah ketika nashob, rofa’ dan jazm? Ini adalah salah satu pertanyaan penting untuk kamu yang sedang belajar bahasa arab dasar di bab i’rab.

Seperti pernah saya tuliskan sebelumnya, af’alul khomsah atau fi’il yang lima adalah fi’il mudhari yang bertemu dengan alif tatsniyah, wawu jamak, atau ya mukhotobah.

Dikelompokkan ke dalam fiil yang lima, karena tanda i’rob yang berlaku pada kelima fiil ini berbeda dengan yang lain.

Makanya dikelompokkan tersendiri. Tidak digabung dengan yang lain dalam pembahasan i’rab.

Nah, karena pembagian af’alul khomsah ini sangat terkait dengan i’rab, maka di artikel kali ini akan saya uraikan tanda-tanda i’rab af’alul khomsah ketika nashab, rofa’, dan jazem.

Ingat, i’rab jer tidak mungkin masuk mada kalimat fiil.

Baca juga: apa itu asmaul khomsah.

Tanda Af’alul Khomsah Ketika Rofa’ dan Contohnya

Yang pertama akan kita bahas adalah kondisi afalul khamsah saat rofa’.

Tanda i’rab rafa’ pada af’alul khamsah adalah dengan tetapnya nun.

Atau bitsubutin nuun.

Jika kita jumpai ada af’alul khomsah dalam keadan masih ada nun di akhirnya, maka dapat dipastikan ia dalam keadaan rofa’.

Tidak mungkin nashob ataupun jazm.

Contoh af alul khamsah dalam Al Quran dengan alamat alamat i ‘rob rofa’:

Surat Al Baqoroh ayat 3:

الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ

(yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.

Kita menjumpai 3 af’alul khomsah dalam tanda rofa’ di sana:

  • يُؤْمِنُوْنَ : mereka beriman, tetap ada nun di sana.
  • يُقِيْمُوْنَ: mereka menegakkan, tetap ada nun.
  • يُنْفِقُوْنَ: mereka menginfakkan, tetap ada nun.

Karena fiil mudhori’ di atas masih diakhiri dengan nun, maka dipastikan beri’rab rofa’.

Baca juga: alamat nashob jamak muannats salim.

Tanda Af’alul Khomsah Ketika Nashob dan Contohnya

Selanjutnya, kita bahasa alamat nashob pada af’alul khomsah.

Tanda af’alul khomsah ketika nashob yaitu dengan menghilangkan nun (hadzfun-nuun).

Af’alul khomsah dibaca nashob saat didahului oleh amil nawashib (an, lan, idzan, kai dan seterusnya).

Berikut ini contoh af alul khamsah dalam Al Quran saat nashob:

Surat Al Baqoroh ayat 24:

فَاِنْ لَّمْ تَفْعَلُوْا وَلَنْ تَفْعَلُوْا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِيْ وَقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ اُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِيْنَ

Jika kamu tidak (mampu) membuat(-nya) dan (pasti) kamu tidak akan (mampu) membuat(-nya), takutlah pada api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir.

لَنْ تَفْعَلُوْا : kalian tidak akan mampu membuatnya.

تَفْعَلُوْا tidak diakhiri dengan nun, karena sudah dibuang. Lalu didahului oleh amil nawashib lan.

Maka تَفْعَلُوْا dalam keadaan i’rab nashob.

Surat Al Baqoroh ayat 95:

وَلَنْ يَّتَمَنَّوْهُ اَبَدًاۢ بِمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْهِمْ ۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢ بِالظّٰلِمِيْنَ

Akan tetapi, mereka tidak akan menginginkan kematian itu sama sekali karena (dosa-dosa) yang telah dilakukan oleh tangan-tangan mereka. Allah Maha Mengetahui orang-orang zalim.

لَنْ يَّتَمَنَّوْ, kata يَّتَمَنَّوْ tidak diakhiri dengan nun, serta didahului amil nawashib lan.

Bisa dipastikan يَّتَمَنَّوْ beri’rob nashob.

Baca juga: i rab fi’il mudhari mu tal akhir.

Tanda Af’alul Khomsah Ketika Jazm dan Contohnya

Yang ketiga, akan kita bahas alamat i’rab jazem pada af’alul khomsah.

Sama dengan nashob, pada i’rab jazem, afalul khomsah juga ditandai dengan hadzfun-nuun, pembuangan nun.

Kemudian, kalimat tersebut didahului oleh amil jawazim (lam, lamma, alam, alamma, dan seterusnya).

Contoh af’alul khomsah di dalam Al Quran dengan tanda jazm sebagai berikut:

Surat Al Baqoroh ayat 151:

كَمَآ اَرْسَلْنَا فِيْكُمْ رَسُوْلًا مِّنْكُمْ يَتْلُوْا عَلَيْكُمْ اٰيٰتِنَا وَيُزَكِّيْكُمْ وَيُعَلِّمُكُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَيُعَلِّمُكُمْ مَّا لَمْ تَكُوْنُوْا تَعْلَمُوْنَۗ

Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat kepadamu), Kami pun mengutus kepadamu seorang Rasul (Nabi Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Kitab (Al-Qur’an) dan hikmah (sunah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui.

لَمْ تَكُوْنُوْا, kata تَكُوْنُوْا tidak menggunakan nun diakhirnya karena sudah dibuang, lalu diawali dengan amil jawazim lam.

Dapat dipastikan تَكُوْنُوْا beri’rob jazem.

Nah, untuk latihan, silakan kamu coba afalul khomsah lainnya ya, tentukan dalam keadaan rofa, nashob, dan jazmnya.

Itulah tanda-tanda af’alul khomsah ketika nashob, rofa’ dan jazm lengkap dengan contohnya. Baca juga: ciri ciri fiil madhi.

Leave a Reply