bahasaarab.jumanto.net – Fiil madhi adalah salah satu jenis pembagian kalimat fiil berdasarkan waktunya. Seperti telah kita bahas di materi sebelumnya, bahwa fiil itu bisa dibagi menjadi fiil madhi, mudhari, dan amr.
Fi’il madhi sendiri biasa diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai kata kerja lampu, yang artinya telah.
Nah, pada materi kali ini, kita akan perdalam lagi, apa itu fi’il madhi beserta contohnya, dan juga tashrifan, ciri-ciri, atau tanda-tandanya.
Pengertian Fi’il Madhi dan Contohnya
Apa yang dimaksud dengan fi’il madhi?
Kita lihat penjelasannya di dalam kitab Jami’ud Durus Al Arabiyah berikut ini:
فالماضي : ما دلّ على معنى في نفسه مقترن بالزمان الماضي كجاء واجتهد وتعلم
Fi’il madhi adalah fi’il yang menunjukkan makna kepada dirinya sendiri disertai dengan jaman lampau, seperti جَاءَ (telah datang), اجْتَهَدَ (telah bersungguh-sungguh/ijtihad), dan تَعَلَّمَ (telah mempelajari).
Karena disertai dengan jaman lampau, maka jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, menggunakan kata telah.
Contoh lainnya sebagai berikut:
- قَالَ artinya dia laki2 telah berkata.
- قَالَتْ artinya dia perempuan telah berkata.
- قَالَا, mereka berdua laki-laki telah berkata.
Baca juga:
Tanda Tanda Fiil Madhi
Di antara ciri-ciri dari fi’il madhi yaitu sebagai berikut:
1. Bisa diikuti ta’ ta’nis sakinah
Ta ta’nis sakinah adalah tas sukun/mati yang menandakan makna perempuan.
Contohnya:
قَدْ قَامَتْ الصَّلاَةُ
Lafadz الصَّلاَةُ dalam Bahasa Arab dianggap sebagai perempuan, sehingga pada lafadz قَامَ harus ditambahkan ta sukun dibelakangnya, yang menandakan makna perempuan, sehingga menjadi قَامَتْ .
Jika suatu fiil ada huruf ta sukun di belakangnya, maka dia adalah fiil madhi, gak mungkin fiil mudhari’.
Contohnya lagi di dalam Al Quran surat Al Lahab ayat 1:
تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ
Lafadz تَبَّ adalah fi’il madhi, karena menerima ta sukun di belakangnya, menjadi تَبَّتْ.
Baca juga: apa itu fiil mudhari.
2. Bisa diikuti ta’ dhamir
Ta’ dhamir terdiri atas:
- Ta (تَ), contohnya: كَتَبْتَ, kamu laki-laki telah menulis.
- Ti (تِ), contohnya: كَتَبْتِ, kamu perempuan telah menulis.
- Tu (تُ), contohnya: كَتَبْتُ (aku telah menulis), كَتَبْتُمَا (kamu berdua telah menulis), كَتَبْتُمْ (kalian laki-laki telah menulis), كَتَبْتُنَّ (kalian perempuan telah menulis).
Jika kamu menemukan ada fi’il yang dibelakangnya ada ta, ti, tu, maka dijamin itu adalah fi’il madhi.
Tidak mungkin fi’il mudhari.
Itulah ciri-ciri fiil madhi yang bisa kamu hafalkan.
Baca juga: apa itu fiil amr.
Pembagian Fi’il Madhi
Fi’il madhi itu ada yang aktif dan ada yang pasif.
Kalau yang aktif, artinya me-.
Kalau yang pasif, artinya di-.
- Fi’il madhi ma’lum: kata kerja lampau bentuk aktif, contohnya: غَفَرَ artinya mengampuni.
- Fi’il madhi majhul: kata kerja lampau bentuk pasif, contohnya: غُفِرَ artinya diampuni.
Pembahasan lengkap tentang fi’il ma’lum dan majhul insya Allah akan dibahas di artikel lainnya.
Baca juga: perbedaan fiil madhi dan mudhari.
Tasrif Fiil Madhi
Untuk memahami tashrif fi’il madhi, makakita harus hafal tabel 14 isim dhomir.
Pasti berkaitan soalnya.
Silahan lihat tabel tashrif fiil madhi di bawah ini ya:
| No | Isim Dhomir | Artinya | Tasrif Lughawi Fi’il Madhi | Artinya |
| 1 | هُوَ | Dia laki-laki | فَعَلَ | Telah melakukan |
| 2 | هُمَا | Mereka berdua laki2 | فَعَلَا | Telah melakukan |
| 3 | هُمْ | Mereka laki-laki | فَعَلُوْا | Telah melakukan |
| 4 | هِيَ | Dia perempuan | فَعَلَتْ | Telah melakukan |
| 5 | هُمَا | Mereka berdua perempuan | فَعَلَتَا | Telah melakukan |
| 6 | هُنَّ | Mereka perempuan | فَعَلْنَ | Telah melakukan |
| 7 | اَنْتَ | Kamu laki-laki | فَعَلْتَ | Telah melakukan |
| 8 | اَنْتُمَا | Kamu berdua laki-laki | فَعَلْتُمَا | Telah melakukan |
| 9 | اَنْتُمْ | Kalian laki-laki | فَعَلْتُمْ | Telah melakukan |
| 10 | اَنْتِ | Kamu perempuan | فَعَلْتِ | Telah melakukan |
| 11 | اَنْتُمَا | Kamu berdua perempuan | فَعَلْتُمَا | Telah melakukan |
| 12 | اَنْتُنَّ | Kalian perempuan | فَعَلْتُنَّ | Telah melakukan |
| 13 | اَنَا | Saya / Aku | فَعَلْتُ | Telah melakukan |
| 14 | نَحْنُ | Kami | فَعَلْنَا | Telah melakukan |
Nah, untuk mengartikannya, kamu tinggal gabungkan arti di sebelah kiri dengan di sebelah kanan.
Contohnya:
- فَعَلْتُ, ada di nomor 13, artinya saya/aku telah melakukan.
- فَعَلْتِ ada di nomor 10, artinya kamu perempuan telah melakukan.
Pola di atas berlaku juga untuk fi’il madhi lainnya.
Nah, untuk belajar di rumah, coba tentukan tashrif dari fiil madhi berikut ya. Tuliskan perubahan pola fi’il madhi:
- جَلَسَ (jalasa).
- قَعَدَ (qo’ada).
- كَتَبَ (kataba).
Baca juga: tasrif fiil amar.
Contoh Kalimat Fiil Madhi Dan Artinya
Berikut ini contoh-contoh fi’il madhi beserta artinya dalam sebuah kalimat.
- كَتَبْتُ الدَّرْسَ فِي الْفَصْلِ: aku telah menulis pelajaran di dalam kelas.
- هَلْ فَهِمْتَ يَا اَخِي? Apakah kamu sudah paham wahai saudaraku?
- ذَهَبَتْ الطَّالِبَةُ اِلَى الْمَدْرَسَةِ, Pelajar perempuan itu telah pergi ke sekolah.
- اَنْتِ خَرَجْتِ مِنَ الْفَصْلِ, kamu perempuan telah keluar dari kelas.
- Contohnya di Surat Al Baqarah ayat 4: وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ. Lafadz اُنْزِلَ adalah contoh fiil madhi berbentuk pasif.
Nah, itulah beberapa contoh kalimat fi’il madhi dalam Bahasa Arab.
Silakan cari yang lainnya ya.
Kesimpulan
Fiil madhi adalah kata kerja yang menunjukkan pekerjaan pada waktu lampau. Untuk penerjemahannya, ditambahkan kata “telah” di depannya.
Fi’il madhi ada yang berupa kata kerja aktif dan ada juga yang pasif.
Demikian penjelasan lengkap pengertian fiil madhi beserta contohnya, juga ciri-ciri, tasrif, serta pembagiannya. Baca juga: Contoh Fiil Mudhari Manshub.