bahasaarab.jumanto.net – Jamak Muannats Salim adalah kata benda majemuk dalam Bahasa Arab untuk perempuan atau yang memiliki tanda-tanda perempuan, yang dibentuk dari kata tunggal dengan pola tertentu. Kebalikan dari jamak muannats salim adalah jamak mudzakkar salim, kata benda majemuk untuk laki-laki.
Jika kita flashback ke belakang, jamak itu terbagi menjadi dua: salim dan ghairu salim.
Jamak yang ghairu salim disebut dengan jamak taksir.
Sementara jamak salim terbagi menjadi dua: mudzakkar dan muannats.
Yang dimaksud salim adalah, selamat dari bentuk atau pola pembentukannya, dari bentuk mufrodnya.
Apa Itu Jamak Muannats Salim?
Sebelum masuk ke contohnya, ada baiknya kita masuk ke pembahasan, apa yang dimaksud dengan jamak muannats salim.
هو ما دلّ على أكثر من اثنتين بزيادة ألف وتَاء في أخره
Jamak muannats salim adalah isim yang menunjukkan pada jumlah lebih dari dua untuk perempuan, dengan penambahan alif dan ta di akhirnya.
(Kitab An-Nahwu At-Tathbiqiyy)
Jika menunjukkan makna dua, disebut dengan mutsanna.
Sedangkan jika menunjukkan makna satu, disebut dengan mufrod.
Jika ada perempuan berjumlah 3 atau lebih, maka menggunakan bentuk jama’ muannats salim.
I’rob Jamak Muannats Salim
Tanda atau alamat i’rob ada jama’ muannats salim sebagai berikut:
- Jamak muannats salim ketika rofa ditandai dengan dhommah. Contohnya: di surat Al Mumtahanah ayat 12 اِذَا جَاۤءَكَ الْمُؤْمِنٰتُ. Apabila perempuan-perempuan yang mukmin datang kepadamu.
- Jamak muannats salim ketika nashob ditandai dengan kasroh. Contohnya di surat Al Ahzab ayat 49 اِذَا نَكَحْتُمُ الْمُؤْمِنٰتِ. Apabila kamu menikahi perempuan-perempuan mukmin.
- Jamak muannats salim ketika jer dialamati dengan kasroh. Contohnya di surat An Nur ayat 31 وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ. Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya.
Jadi tanda i’robnya hanya dua:
- Dhommah: rofa.
- Kasroh: nashob dan jer.
Jama’ muannats salim termasuk salah satu dari mu’robat bil harakat, yaitu dii’rabi dengan harokat.
Berbeda dengan jamak mudzakkar salim.
Ciri-Cirinya
Jika kita melihat pengertian di atas, dapat kita ketahui, bahwa jama’ muannats salim ditandai dengan alif dan ta di akhirnya.
Jadi, salah satu cara untuk menandainya adalah dengan melihat huruf akhirnya.
Jika ada huruf alif dan ta, maka itu jadi salah satu tanda dari jama muannats salim.
Seperti الْمُؤْمِنَاتُ.
Syarat Jamak Muannas Salim
Suatu kata disebut dengan jama muannats salim jika alif dan ta yang ada di akhir hurufnya adalah huruf tambahan, bukan huruf asli atau huruf pengganti.
Jika alifnya itu huruf asli, maka bukanlah jama muannats salim.
Contohnya kata-kata berikut:
- أَبْيَات،
- أَصْوَت،
- أَوْقَات،
- أَمْوَات,
- أَقْوَات,
Kelimat kata di atas adalah jamak taksir yang tanda i’robnya:
- Rofa’ dengan dhommah.
- Nashob dengan fathah.
- Jar dengan kasroh.
Beda dengan jama muannats salim yang nashobnya dengan kasroh.
Demikian juga jika alifnya bukan alif tambahan, tapi alif pengganti, maka bukan jama’ muannats salim.
Contohnya:
- قُضَاة، aslinya adalah قُضَية dari wazan فُعَلة.
- هداة aslinya adalah هدية dari wazan فُعَلة.
Dua isim di atas adalah bentuk jamak taksir.
Alifnya merupakan alif pengganti dari ya’.
Mulhaq Jama’ Muannats Salim
Al Mulhaqu Bijam’il Muannatsis-salimi merupakan isim yang tidak memenuhi syarat jama’ muannats salim tapi i’rabnya mengikuti kaidah jama muannats salim.
Yang termasuk dari mulhaq bijam’il muannatsis-salimi yaitu lafadz أُولَات. Artinya pemilik.
Lafadz ini selalu menjadi mudhof.
Contohnya:
- Dalam keadaan rofa‘ di surat At-Thalaq ayat 4 وَاُولَاتُ الْاَحْمَالِ اَجَلُهُنَّ اَنْ يَّضَعْنَ حَمْلَهُنَّۗ. Sedangkan perempuan-perempuan yang hamil, waktu idah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya.
- Dalam keadaan nashob di surat At-Thalaq ayat 6 وَاِنْ كُنَّ اُولَاتِ حَمْلٍ فَاَنْفِقُوْا عَلَيْهِنَّ حَتّٰى يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّ. Dan jika mereka (istri-istri yang sudah ditalak) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya sampai mereka melahirkan.
- Dalam keadaan jar contohnya مَرَرْتُ بِأُولَاتِ الْفَضْلِ.
Selain itu, contoh lainnya ada lafadz عرفات dan أذرعات.
Contoh Jamak Muannats Salim
Berikut ini contoh jama’ muannas salim yang dibentuk dari bentuk mufrodnya:
No | Mufrod | Contok Jamak Muannas Salim |
1 | مُسْلِمَةٌ (seorang muslimah) | مُسْلِمَاتٌ (banyak muslimah) |
2 | مُدَرِّسةٌ (seorang guru perempuan) | مُدَرِّسَاتٌ (para guru perempuan) |
3 | مُمَرِّضَةٌ (seorang perawat perempuan) | مُمَرِّضَاتٌ (para perawat perempuan) |
4 | طَالِبَةٌ (seorang siswa perempuan) | طَالِبَاتٌ (para siswa perempuan) |
5 | مُجَاهِدَةٌ (seorang pejihad perempuan) | مُجَاهِدَاتٌ (para pejuang jihad perempuan) |
6 | مُعَلِّمَةٌ (seorang pengajar perempuan) | مُعَلِّمَاتٌ (para pengajar perempuan) |
7 | مُكَرَّمَةٌ (seorang perempuan yang dimuliakan) | مُكَرَّمَاتٌ (para perempuan yang dimuliakan) |
8 | هِنْدٌ (Hindun, satu orang) | هِنْدَاتٌ (banyak Hindun) |
9 | قَانِتَةٌ (seorang perempuan yang taat) | قَانِتَاتٌ (para perempuan yang taat) |
10 | حَافِظَةٌ (seorang perempuan yang menjaga) | حَافِظَاتٌ (para perempuan yang menjaga) |
Baca juga: isim maqshur.
Contoh Kalimat Jamak Muannas Salim di Dalam Al Quran
Berikut ini beberapa contoh kalimat jamak muannas salim di dalam Al Qur’an berikut surat dan ayatnya:
- Surat Al Baqarah ayat 221: وَلَا تَنْكِحُوا الْمُشْرِكٰتِ حَتّٰى يُؤْمِنَّ. Dan janganlah kamu nikahi perempuan musyrik, sebelum mereka beriman. الْمُشْرِكٰتِ berkedudukan nashob, karena menjadi maf’ul bih, dengan tandanya berupa kasroh.
- Surat Al Baqoroh ayat 228: وَالْمُطَلَّقٰتُ يَتَرَبَّصْنَ بِاَنْفُسِهِنَّ ثَلٰثَةَ قُرُوْۤءٍ. Dan para istri yang diceraikan (wajib) menahan diri mereka (menunggu) tiga kali quru’.
- Surat Al Baqoroh ayat 233: وَالْوَالِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ. Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna.
- Surat Al Baqarah ayat 253: وَاٰتَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَيَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِ. Dan Kami beri Isa putra Maryam beberapa mukjizat dan Kami perkuat dia dengan Rohulkudus.
- Surat al Baqarah ayat 267: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ اَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ. Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu.
- Surat Ali Imran ayat 7: مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ. Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat.
- Surat Ali Imran ayat 15: لِلَّذِيْنَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتٌ. Bagi orang-orang yang bertakwa (tersedia) di sisi Tuhan mereka surga-surga.
- Surat Ali Imran ayat 24: ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْا لَنْ تَمَسَّنَا النَّارُ اِلَّآ اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍ. Hal itu adalah karena mereka berkata, “Api neraka tidak akan menyentuh kami kecuali beberapa hari saja.
- Surat An-nisa ayat 18: وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِ. Dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan.
- Surat An-nisa ayat 24: وَالْمُحْصَنٰتُ مِنَ النِّسَاۤءِ اِلَّا مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ. Dan (diharamkan juga kamu menikahi) perempuan yang bersuami, kecuali hamba sahaya perempuan (tawanan perang) yang kamu miliki.
Akhir Kata
Jika ada isim yang menunjukkan makna perempuan atau memiliki tanda-tanda perempuan, lalu dia dijamakkan dengan menambahkan alif dan ta di akhirnya, dia disebut dengan jamak muannas salim.
Demikian penjelasan lengkap tentang jamak muannats salim. Silakan dishare jika materi ini bermanfaat. Baca juga: Asmaul khomsah.