5 Tanda I’rob Nashob dan Contohnya

bahasaarab.jumanto.net – Tanda I’rob Nashob dan Contohnya. I’rab adalah perubahan akhir kata yang disebabkan adanya perbedaan ‘amil yang masuk kepadanya. Selanjutnya, i’rab bisa dibedakan menjadi rofa’, nashob, jer dan jazm.

Di materi kali ini, kita akan membahas tanda i’rob nashob ada berapa dan apa saja beserta contohnya lengkap dalam percakapan sehari hari maupun di dalam Al Quran.

Perlu diketahui bahwa i’rob nashab ini bisa jatuh kepada kalimat isim maupun fi’il sehingga dua kalimat ini bisa berubah akhir katanya karena ‘amil yang masuk padanya.

Alamat Asli I’rob Nashob

Tanda asli dari i’rab nashab adalah fathah. Tanda ini yang paling banyak digunakan dalam i’rab nashab.

Sementara untuk tanda asli dari i’rab rofa’ adalah dhommah.

Mengetahui alamat asli i’rob itu mempermudah kita untuk menghafal tanda-tanda i’rab secara lengkap disertai dengan penerapannya.

Dari pengalaman saya pribadi, mengetahui tanda asli dari i’rab itu cukup membantu.

Baca juga: pengertian i’rob.

Tanda I’rob Nashob dan Contohnya

Alamat Nashob apa saja?

Ini dia daftar lengkap beserta penjelasannya, mudah-mudahan bisa dipahami dengan mudah.

1. Fathah

Mengajari anak ngaji dengan a ba ta tsa ja dan seterusnya itu bisa membuat anak cepat bisa baca Al Quran, namun sering kali saya jumpai anak jadi tidak tahu harakat fathah, kasrah, dhommah karena tidak diajarkan oleh gurunya.

Padahal penting untuk mengetahui harakat tersebut terutama jika kamu mau belajar bahasa arab.

Nah, alamat ‘irob nashob yang pertama adalah fathah, yaitu tanda miring ke kiri yang ada di atas huruf ( َ ).

Tanda fathah digunakan untuk i’rab nashab bagi:

a. Isim mufrod

Isim mufrod secara gampangnya bisa diartikan sebagai kata benda tunggal, yang menunjukkan makna satu.

Misalkan sebuah buku, kita bilang kitaabun (كِتَابٌ).

Jika isim mufrod ini berkedudukan nashab, misal karena menjadi maf’ul bih, isimnya inna, atau khobarnya kana, maka harakat huruf akhirnya berubah menjadi fathah.

Contohnya:

  • اِشْتَرَيْتُ كِتَابًا artinya aku membeli sebuah buku, kitab di sini dibaca nashab dengan tanda fathah karena menjadi maf’ul bih (objek).
  • اِنَّ الْكِتَابَ لِيْ, buku itu benar-benar punyaku, kitab dibaca fathah karena menjadi isimnya inna.
  • Contoh dalam Al Quran Surat al Baqarah ayat 3, الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ. Lafadz الصَّلٰوةَ dibaca dengan harakat fathah di akhirnya karena menjadi maf’ul bih dan dia adalah isim mufrad.

Nah, sekarang kamu bisa cari contoh lainya ya.

b. Jamak taksir

Jamak taksir bisa diartikan sebagai kata majemuk yang tidak beraturan, kebalikannya adalah jamak salim baik itu mudzakkar salim maupun muannats salim.

Disebut jamak taksir karena pola jamaknya memang tidak memiliki aturan baku. Contohnya kata عُلَمَاءُ dari bentuk mufrodnya عالم.

Contoh jamak taksir dalam bentuk nashab:

  • اِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْاَنْبِيَاء, kata الْعُلَمَاءَ dibaca nashob karena merupakan isimnya inna dan berupa jamak taksir.
  • Contoh di Al Quran surat An Nisa ayat 1 وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً artinya Dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. رِجَالًا dibaca nashab karena jamak taksir yang berkedukan sebagia maf’ul bih.

c. Fi’il mudhari’ yang akhirnya tidak bertemu dengan sesuatu

Jika ada fiil mudhari’ yang diawali oleh ‘amil nawashib, serta akhirnya tidak bertemu sesuatu (wawu jamak, alif tasniyah, ya mukhotobah), maka tanda nashabnya dengan menggunakan fathah.

Contohnya di dalam Al Quran:

Surat an nisa ayat 25 وَمَنْ لَّمْ يَسْتَطِعْ مِنْكُمْ طَوْلًا اَنْ يَّنْكِحَ الْمُحْصَنٰتِ الْمُؤْمِنٰتِ فَمِنْ مَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ مِّنْ فَتَيٰتِكُمُ الْمُؤْمِنٰتِۗ artinya Siapa di antara kamu yang tidak mempunyai biaya untuk menikahi perempuan merdeka yang mukmin (boleh menikahi) perempuan mukmin dari para hamba sahaya yang kamu miliki. يَّنْكِحَ dibaca dengan harakat akhir fathah.

2. Alif

Tanda i’rob nashob yang kedua adalah alif. Alif jadi tanda nashob untuk asmaul khamsah.

Asmaul khomsah atau isim yang lima ditandai dengan alif saat nashob.

Perubahannya lihat berikut:

ابوك – اباك
اخوك – اخاك
حموك – حماك
فوك – فاك
ذومال -ذامال

Contohnya di dalam kalimat: اِنَّ ابَاكَ كاَرِمٌ, Bapakmu benar-benar orang mulia.

3. Kasroh

Alamat i’rob nashob yang ketiga yaitu kasrah, berlaku untuk jamak muannats salim. Saat nashab, tandanya adalah kasroh, sedangkan rofa’nya dhommah.

Contohnya:

اِنَّ الْمُسْلِمَاتِ فِي الْمَدْرَسَةِ Para wanita muslim benar-benar di sekolah.

4. Ya

Tanda nashab yang keempat adalah ya, berlaku untuk:

a. Isim tasniyah

Isim tasniyah bisa diartikan sebagai kata benda ganda, atau yang berarti dua. Namun, ada syaratnya isim disebut dengan tasniyah atau mutsanna.

Baca: syarat isim tasniyah.

Dalam keadaan nashab, isim tasniyah ditandai dengan ya.

Contohnya:

اِنَّ الْمُسْلِمَيْنِ تَاجِرَانِ dua orang muslim itu benar benar pedagang.

b. Jamak mudzakkar salim.

Sama halnya dengan isim mutsanna, jamak mudzakkar salim juga ditandai dengan ya saat nashab.

Bedanya, isim mutsanna dibaca aini, sementara jamak mudzakkar salim dibaca iina.

Contohnya:

اِنَّ الْمُسْلِمِيْنَ اِخْوَةٌ sesungguhnya muslim itu bersaudara.

Baca juga: isim manqush.

5. Membuang nun

Hadzfun-nun atau membuang nun berlaku untuk af’alul khomsah atau fiil yang lima.

Jika af’alul khomsah didahului oleh amil nashab, maka huruf nun di akhir dibuang.

Contohnya di dalam Al Quran Surat An Nisa ayat 27 وَيُرِيْدُ الَّذِيْنَ يَتَّبِعُوْنَ الشَّهَوٰتِ اَنْ تَمِيْلُوْا مَيْلًا عَظِيْمًا artinya sedangkan orang-orang yang mengikuti hawa nafsu menghendaki agar kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari kebenaran).

تَمِيْلُوْا aslinya تَمِيْلُوْنَ lalu didahului اَنْ (amil nawashib) sehingga nun dibuang.

Baca juga: isim maqshur.

Kesimpulan

Apa saja tanda i’rab nashab bisa kita ringkas:

  • fathah: isim mufrod, jamak taksir, fiil mudhari yang akhirnya tidak bertemu sesuatu.
  • alif: asmaul khomsah.
  • kasrah: jamak muannats salim.
  • ya: isim tasniyah dan jamak mudzakkar salim.
  • membuang nun: af’alul khomsah.

Demikian materi lengkap tanda i’rab nashob dan contohnya lengkap. Baca juga: ciri ciri isim.

Leave a Reply