Ilmu nahwu adalah salah satu cabang ilmu dalam Bahasa Arab yang mempelajari hubungan antar kata beserta perubahan harakat akhirnya.
Berbeda dengan ilmu shorof, yang mempelajari perubahan dalam kata itu sendiri.
Belajar ilmu nahwu biasanya dimulai dengan pengertian kalam, pembagiannya, belajar i’rob, marfuatul asma, mansubatul asma, makhfudhatul asma dan sebagainya.
Banyak kitab yang bisa dijadikan rujukan.
Yang cukup terkenal di kalangan pesantren ada Jurumiyah, Imrithi, dan Alfiyah.
bahasaarab.jumanto.net – Fiil madhi dan mudhori adalah dua jenis kalimat fiil dikaitkan dengan waktu yang biasanya dibahas di awal-awal belajar tata bahasa atau gramatikal Bahasa Arab. Mengetahui perbedaan keduanya, menjadi penting, untuk menentukan makna nantinya. Nah, untuk kamu yang belum pernah belajar Bahasa Arab, atau ilmu nahwu dan shorof, silakan baca materi ini sampai selesai. … Read more
bahasaarab.jumanto.net – Tasrif fiil amar. Fi’il amar adalah kata kerja perintah yang dibentuk (tasrif istilahi) dari fi’il mudhari’ menggunakan rumus tertentu. Rumus dasarnya: buang huruf mudhoro’ahnya, huruf terakhir disukun, dan jika belum bisa dibaca, maka tambahkan hamzah washol atau hamzah qotho di depannya. Contohnya tashrif istilahi dari fiil amar kataba. Fiil madhi kataba dirubah menjadi … Read more
bahasaarab.jumanto.net – Fiil amr adalah jenis kalimat fi’il yang terakhir setelah fiil madhi dan mudhari ditinjau dari sisi waktunya. Dalam Bahasa Indonesa, fi’il amar bisa diartikan sebagai kata kerja perintah, yaitu menuntut orang lain untuk melakukan sesuatu dan hasilnya diperoleh setelah pembicaraan. Fiil amr dibuat dari fiil mudhari dengan menggunakan rumus tertentu. Dan ternyata nih, … Read more
bahasaarab.jumanto.net – Fi’il mudhari merupakan jenis kalimat fiil yang kedua setelah fiil madhi, ditinjau dari segi waktunya. Di artikel kali ini kita akan belajar pengertian fiil mudhari, contoh, tabel tashrif, ciri-ciri, macam-macam pembagian, dan i’robnya. Fi’il mudhari sendiri nantinya bisa menerima tanda i’rab, sehingga ada fiil mudhari yang marfu’, manshub, dan majzum. Untuk memperdalam pelajaran … Read more
bahasaarab.jumanto.net – Fiil madhi adalah salah satu jenis pembagian kalimat fiil berdasarkan waktunya. Seperti telah kita bahas di materi sebelumnya, bahwa fiil itu bisa dibagi menjadi fiil madhi, mudhari, dan amr. Fi’il madhi sendiri biasa diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai kata kerja lampu, yang artinya telah. Nah, pada materi kali ini, kita akan perdalam … Read more
bahasaarab.jumanto.net – Pengertian fi’il, pembagian, dan contohnya. Kalimat fi’il adalah salah satu jenis kata di dalam Bahasa Arab yang berarti kata kerja dalam Bahasa Indonesia. Dengan demikian, di depan kalimat fiil, bisa kita letakan arti “telah, sedang, atau akan”. Contohnya: telah makan, sedang makan, dan akan makan. Beda halnya dengan kalimat isim, tidak bisa menerima … Read more
bahasaarab.jumanto.com – Setelah tahu apa itu isim beserta contohnya, di materi kali ini kita akan memperdalam materi tanda-tanda atau ciri ciri isim yang disebutkan di dalam kitab nahwu. Antara kitab satu dengan kitab lainnya, biasanya beda jumlahnya, Ada yang menyebutkan 4, 5 atau 8 ciri-ciri kalimat isim dalam Bahasa Arab. Ciri-ciri kalimat isim sebelumnya sudah … Read more
bahasaarab.jumanto.net – Pengertian Isim Dan Contohnya. Dalam pembelajaran ilmu nahwu Bahasa Arab, yang pertama diajarkan biasanya adalah mengenai kalimat (kata) dan pembagiannya. Kalimat dalam Bahasa Arab itu terbagi menjadi tiga: isim, fi’il, dan huruf. Nah, pada materi pembelajaran pertama, kita akan belajar apa itu isim, beserta contohnya. Pengertian Isim Secara Bahasa Dalam bahasa arab, isim … Read more