bahasaarab.jumanto.net – Di materi kali ini, kita akan belajar materi contoh fi’il mudhari marfu’ beserta artinya, baik dalam bentuk kalimat maupun yang ada di dalam Al Quran disertai surat dan ayatnya. Fi’il mudhari’ sendiri tergolong dalam fi’il yang mu’rab, sehingga dapat menerima alamat i’rob.
Meskipun ada fiil mudhari’ yang sifatnya mabni.
Namun, secara umum, fiil mudhari bisa berkedudukan marfu’, manshub, atau majzum, dengan tanda-tanda yang berbeda-beda.
I’rab fiil mudhari’ sendiri sudah pernah saya bahas secara singkat di sini: apa itu i’rob.
Nah, di artikel kali ini, kita akan memperdalam contoh fi’il mudhari marfu’ beserta artinya.
Pengertian Fi’il Mudhari Marfu’
Fiil mudhori marfu’ adalah fi’il mudhori’ yang beri’rab rofa’.
Jika fiil mudhari’ tidak menerima amil nawashib, atau ‘amil jawazim, maka ia selalu dalam keadaan rofa’.
Jika kemasukan amil nawashib, berubah kedudukan menjadi manshub.
Dan jika kemasukan amil jawazim, berubah kedudukan menjadi majzum.
Baca juga: Apa itu fiil.
Alamat I’rob Rofa’ Fi’il Mudhari’
Alamat i’rab rofa’ pada fi’il mudhari’ itu ada 2: Dhommah dan Tetapnya Nun.
Dhommah
Tanda i’rab berupa dhommah berlaku pada fiil mudhori’ mu’rob selain af’alul khomsah.
Contohnya:
يَفْعَلُ، تَفْعَلُ، اَفْعَلُ، نَفْعَلُ
Jika kata-kata tersebut tidak didahului amil nawashib atau amil jawazim, maka dibaca rofa’ dengan dhommah.
Contohnya dalam kalimat:
أَقْرَأُ الْقُرأٰنَ فِي الْبَيْتِ
Aku sedang membaca Al Quran di rumah.
أَقْرَأُ adalah fiil mudhori marfu’, tanda rofa’nya dengan dhommah.
Baca juga: contoh fiil mudhari manshub.
Tetapnya nun
Tanda i’rob rofa berupa tetapnya nun, berlaku untuk af’alul khomsah:
يَفْعَلَانِ، تَفْعَلَانِ، يَفْعَلُوْنَ، تَفْعَلُوْنَ، تَفْعَلِيْنَ
Contohnya dalam kalimat:
مُحَمَّدٌ وَ خَالِدٌ يَجْلِسَانِ فِي الْمَسْجِدِ
Muhammad dan Khalid sedang duduk di dalam Masjid.
يَجْلِسَانِ beri’rab rofa, tandanya dengan tetapnya nun.
Baca juga: Apa Itu Fiil Madhi.
Contoh Fi’il Mudhari Marfu’ Dan Artinya
Berikut ini contoh kalimat fi’il mudhari marfu beserta artinya baik dalam bahasa arab secara umum maupun di dalam Al Quran:
- اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ. Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.
- زَيْدٌ يَكْتُبُ الدَّرْسَ الْاٰنَ. Zaid sedang menulis pelajaran sekarang.
- فَاطِمَةُ تَفْتَحُ الْبَابَ. Fatimah membuka pintu.
- زَيْنَبُ تَتَعَلَّمُ الْقُرْأٰنَ. Zainab sedang belajar Al Quran.
- الْمُسْلِمُوْنَ يُصَلُّوْنَ فِي الْمَسْجِدِ. Para lelaki muslim sedang sholat di dalam masjid.
- اِبْرَاهِيْمُ يَنَامُ فِي الْغُرْفَةِ. Ibrahim sedang tidur di dalam kamar.
- Surat al fatihah ayat 5: اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
- Surat Al Baqoroh ayat 3: الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ. (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
- Surat Al Baqarah ayat 8: وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ. Dan di antara manusia ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,” padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.
- Surat Ali Imran ayat 6: هُوَ الَّذِيْ يُصَوِّرُكُمْ فِى الْاَرْحَامِ كَيْفَ يَشَاۤءُ. Dialah yang membentuk kamu dalam rahim menurut yang Dia kehendaki.
- Surat Ali Imran ayat 7: وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗٓ اِلَّا اللّٰهُ. Padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah.
- Surat Ali Imran ayat 9: اِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَادَ. Sungguh, Allah tidak menyalahi janji.
- Surat An Nisa ayat 1: وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan.
- Surat An Nisa ayat 10: اِنَّ الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ اَمْوَالَ الْيَتٰمٰى ظُلْمًا اِنَّمَا يَأْكُلُوْنَ فِيْ بُطُوْنِهِمْ نَارًا. Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api dalam perutnya.
- Surat Al Maidah ayat 1: اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ مَا يُرِيْدُ. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum sesuai dengan yang Dia kehendaki.
Itulah kurang lebih contoh fi’il mudhari marfu’ beserta pengertiannya. Silakan share artikel ini jika bermanfaat. Baca juga: contoh fiil mudhari majzum.