bahasaarab.jumanto.net – Apa yang dimaksud dengan Allah Maha Pencipta? Dalam Bahasa Arab, Allah Maha Pencipta disebut dengan Al Khaliq. Al Khaliq sendiri merupakan bentuk fa’il dari kata khalaqa (خَلَقَ). Adapun padanan kata kholaqo yang biasa diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia dengan menciptakan atau menjadikan adalah: ja’ala (جَعَلَ) dan fathara (فَطَرَ).
Sedangkan ciptaan Allah disebut dengan makhluq (مَخْلُوْقٌ), yang merupakan bentuk maf’ul dari kata kholaqo.
Jadi Al Khaliq artinya Sang Pencipta sedangkan al makhluq artinya yang diciptakan. Sedangkan kholaqo artinya menciptakan.
Bagi yang terbiasa belajar shorof pasti sudah mafhum dengan yang seperti ini.
Apa Yang Dimaksud Dengan Allah Maha Pencipta?
Yang Dimaksud dengan Allah Maha Pencipta adalah, Allah yang menciptakan segala-galanya.
Segala sesuatu yang ada di dunia ini, termasuk yang di akhirat, itu semua adalah ciptaan Allah.
Alam semesta diciptakan Allah untuk membuat manusia sadar akan kebesaran Allah, karena penciptaan bumi, langit, dan seisinya adalah tanda-tanda kebesaran Allah.
Salah satu bukti wujudnya Allah, adalah ciptaan Allah itu sendiri.
Tidak mungkin ada sesuatu tanpa ada yang membuat. Tidak mungkin sesuatu ada dari ketiadaan.
Allah lah yang memulai, membuat sesuatu dengan KekuasaanNya.
Perbedaan Antara Kholaqo, Ja’ala, dan Fathoro
Dalam Bahasa Indonesia: khalaqa, ja’ala, dan fathara, biasa diartikan dengan menciptakan atau menjadikan. Namun, ketiga kata tersebut memiliki makna yang berbeda.
Perbedaan antara kholaqo, ja’ala, dan fathoro, seperti yang dijelaskan oleh Kyai M Afifudin Dimyathi sebagai berikut:
Pengertian kholaqo
Kata khalaqa memiliki makna: menciptakan sesuatu yang baru (yang belum pernah ada sebelumnya) dari sesuatu (yang sebelumnya ada).
Contohnya ada dalam Quran Surat Ali Imran ayat 49:
ۖ أَنِّىٓ أَخْلُقُ لَكُم مِّنَ ٱلطِّينِ كَهَيْـَٔةِ ٱلطَّيْرِ
“… yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung.”
Di sini Allah menciptakan, burung yang sebelumnya belum pernah ada, dari tanah yang sebelumnya ada.
Contohnya lainnya di dalam surat al-Alaq ayat 2.
خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِنْ عَلَقٍ
“Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.”
Allah menciptakan manusia yang sebelumnya belum pernah ada, dari segumpal darah yang sebelumnya ada.
Itulah makna dari kata kholaqo.
Pengertian Ja’ala
Kata Ja‘ala bermakna mengubah kejadian sesuatu yang sudah ada ke kejadian lain.
Contohnya dalam Al Quran Surah Yunus ayat 5:
هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ ٱلشَّمْسَ ضِيَآءً وَٱلْقَمَرَ نُورًا
“Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya.”
Allah yang menjadikan kejadian matahari yang tadinya tidak bersinar menjadi bersinar, serta bulan yang tadinya tidak bercahaya menjadi bercahaya.
Inilah makna kata ja’ala.
Pengertian Fathoro
Kata fathara memiliki makna: menciptakan sesuatu dari tidak ada, atau menciptakan pertama kali.
Contohnya di dalam Al Quran surah Fathir ayat 1:
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ
“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi.”
Penciptaan langit dan bumi oleh Allah, adalah penciptaan yang pertama kali.
Keduanya tidak diciptakan dari benda lain yang telah ada sebelumnya, beda dengan kata kholaqo di atas tadi.
Referensi: https://alif.id/read/m-afifudin-dimyathi/perbedaan-khalaqa-fathara-dan-jaala-b220777p/
20 Contoh Ciptaan Allah
Berikut ini contoh ciptaan Allah baik di langit, bumi, atau makhluq lainnya:
- Manusia.
- Malaikat.
- Jin.
- Syaithan.
- Bulan.
- Matahari.
- Bintang.
- Langit.
- Bumi.
- Hewan.
- Siang.
- Malam.
- Udara.
- Air.
- Awan.
- Cahaya.
- Tanah.
- Api.
- Planet.
- Ilmu.
Baca juga: maksud Allah Maha Esa.
Akhir Kata
Allah adalah Maha Pencipta, tidak ada yang bisa menandinginya.
Allah adalah Al Badi, yang memulai, semua bermula dari Allah.
Oleh karena itu, jangan pernah merasa sombong dengan apa yang kita punya, karena Sang Pencipta, bisa mengambil kapan saja ciptaanNya.
Demikian penjelasan lengkap apa yang dimaksud dengan Allah Maha Pencipta. Baca juga: tulisan arab Assalamu’alaikum.