Jamak Mudzakkar Salim: Contoh, Pengertian, Ciri, Syarat, I’rob, Mulhaq

bahasaarab.jumanto.net – Jamak mudzakkar salim. Pembagian isim dari segi jumlahnya, dibedakan menjadi isim mufrad, mutsanna, dan jamak. Jamak sendiri dibedakan menjadi jamak mudzakkar salim, jamak muannats salim dan jamak taksir.

Setelah kita mengenal apa itu mutsanna, di materi belajar Bahasa Arab online kali ini, kita akan belajar apa itu jamak mudzakar salim beserta contoh dan penjelasan lainnya.

Yuk baca materi ini sampai selesai.

Apa Itu Jamak Mudzakkar Salim?

هو ما دلّ على أكثر من اثنين بزيادة واو ونون أو ياء ونون في اخره

Jamak mudzakkar salim adalah isim yang menunjukkan jumlah lebih dari dua dengan tambahan wawu dan nun atau ya’ dan nun di akhirnya.

(kitab An-Nahwu At-Tathbiqiyy)

Kenapa mudzakkar?

Dinamakan mudzakkar, karena jenis isim ini digunakan hanya untuk kata benda laki-laki atau yang dianggap laki-laki oleh orang Arab.

Beda nanti untuk perempuan.

Jika perempuan, dinamakan jamak muannats salim.

Lalu kenapa ada kata salim?

Maksud salim di sini adalah, selamat perubahannya dari bentuk mufrodnya, yaitu mengikuti kaidah yang berlaku.

Perubahan dari isim mufrod ke jama’ mudzakkar salim itu mengikuti pola baku.

Apa kaidah cara membentuk jamak mudzakkar salim?

Dengan menambahkan wawu dan nun di akhirnya, atau dengan menambahkan ya dan nun.

Contohnya:

  • Bentuk mufrodnya: مُسْلِمٌ.
  • Bentuk jamak mudzakkar salimnya, dengan menambahkan wawu dan nun di akhirnya, menjadi مُسْلِمُوْنَ, muslimuuna.

I’rob Jamak Mudzakkar Salim

Jama’ mudzakkar salim termasuk dalam jenis isim yang mu’rabat bil harfi, di-i’robkan dengan huruf.

Tanda i’rab pada jama’ mudzakkar salim sebagai berikut:

  • Rafa‘: jamak’ mudzakkar salim dirafa’kan dengan wawu.
  • Nashob dan jer: dengan ya.

Jadi, dalam keadaan rofa, dengan menambahkan wawu dan nun dari bentuk mufrodnya.

Sementara dalam keadaan nashob dan jer, dengan menambahkan ya dan nun dari bentuk mufrodnya.

Contoh kalimatnya sebagai berikut:

  • ketika rofa’: جَاءَ الْمُسْلِمُوْنَ. Para lelaki muslim telah datang.
  • ketika nashob: رَأَيْتُ الْمُسْلِمِيْنَ. Aku melihat para lelaki muslim.
  • ketika jer: مَرَرْتُ بِالْمُسْلِمِيْنَ. Aku lewat berpapasan dengan para lelaki muslim.

Jika jama’ mudzakkar salim dibaca -iina (muslimiina) ketika nashob dan jer, isim muannats dibaca -aini (muslimaini).

Ini perbedaannya.

Baca juga: isim manqush.

Isim Mufrad Yang Bisa Dirubah Ke Jamak Mudzakkar Salim

Isim yang bisa dirubah menjadi bentuk jama mudzakkar salim itu hanya dua, yaitu:

  1. Isim ‘alam: nama-nama orang, hewan, benda.
  2. Isim shifat, isim yang berfungsi sebagai na’at, terdiri dari:
    • Isim fa’il
    • Isim maf’ul
    • Shifat musyabbahat
    • Isim tafdhil
    • Mashdar yang digunakan untuk mensifati
    • Isim jamid yang bermakna sifat musyabbahat
    • Isim mansub

Baca juga: isim maqshur.

Syarat Jamak Mudzakkar Salim

Berikut ini syarat-syarat isim bisa dijamakkan dengan mudzakkar salim.

Syarat isim ‘alam

Syarat bagi isim alam agar bisa diubah menjadi bentuk jama’ mudzakkar salim yaitu:

1. Mudzakkar

Syarat pertama yaitu harus berupa isim mudzakkar, yaitu isim yang menunjukkan makna laki-laki serta tidak ada tand-tanda muannats padanya.

Contohnya:

اَحْمَدٌ، خَالِدٌ، سَعِيْدٌ

Bisa menjadi اَحْمَدُوْنَ، خَالِدُوْنَ، سَعِيْدُوْنَ.

Dikecualikan darinya, jika muannats, misal هِنْدٌ، زَيْنَبُ.

2. Berakal

Syarat yang kedua, harus berakal.

Jika tidak berakal, maka tidak bisa.

Contohnya: واشق (kucing yang seperti macan).

Tidak bisa diubah jadi jama mudzakkar salim.

3. Tidak ada ta’ ta’nis padanya

Syarat yang ketiga, isim alam tersebut tidak mengandung ta ta’nis.

Ta yang menunjukkan perempuan.

Contohnya: حَمْزَة، طَلْحَة، عُبَيْدَة.

Meskipun mereka itu mudzakkar, tapi karena ada ta’ ta’nis, maka tidak bisa dibentuk jama mudzakkar salim.

4. Bukan tarkib

Isim tersebut syaratnya juga bukan isim yang tersusun dari dua kata atau lebih.

Contohnya: سِيْبَوَيْهِ.

Sibawaihi tidak bisa dijadikan jama mudzakkar salim.

Syarat isim sifat

Syarat agar isim sifat bisa dijamak mudzakkar salimkan yaitu:

1. Mudzakkar

Harus sifat untuk laki-laki.

Jika tidak, maka gak bisa.

Contohnya: حَائِضٌ adalah sifat untuk perempuan, sehingga gak bisa dijamak mudzakkar salimkan.

2. Berakal

Syarat kedua, harus yang berakal.

Jika tidak berakal, tidak bisa disebut dengan jamak mudzakkar salim.

Contohnya سابق. Yang terdahulu.

3. Tidak ada ta ta’nis

Syarat yang ketiga, tidak ada ta’ ta’nis pada isim sifat.

Jika ada, tidak bisa dijadikan jama’ mudzakkar salim.

Contohnya: عَلَّامة.

Nah, itulah syarat-syarat jamak mudzakkar salim.

Mulhaq Jamak Mudzakkar Salim

Mulhaq bijam’il mudzakkaris-salimi adalah lafadz-lafadz yang tidak menerima syarat jama’ mudzakkar salim tetapi di-i’robkan seperti i’robnya jama’ mudzakkar salim.

Rofa’ dengan wawu, nashob dan jer dengan ya.

Beberapa contohnya yang sering dipakai di antaranya:

  • أُولُو, nashob dan jernya menjadi أُولُو, artinya “yang memiliki”. Tidak mempunyai bentuk mufrad.
  • بَنُوْنَ, nashob dan jernya menjadi بَنِيْنَ. Bukan isim alam dan juga bukan isim sifat.
  • أَهْلُوْنَ، Bukan isim alam dan juga bukan isim sifat.
  • أَرَضُوْنَ، Bukan isim alam dan juga bukan isim sifat.
  • عِشْرُوْنَ – تِسْعُوْنَ، Bukan isim alam dan juga bukan isim sifat.
  • سِنُوْنَ، Bukan isim alam dan juga bukan isim sifat.
  • عَالَمُوْنَ، Isim jamak, bukan jamak, tidak memiliki bentuk mufrad.
  • ذَوُو merupakan isim mufrad

Ciri-ciri

Ciri-ciri yang bisa kita lihat, sesuai dengan definisi di atas:

  • Diakhiri dengan wawu dan nun (jika menjadi idhofah, tidak ada nun, penjelasan di bawah), atau.
  • Diakhiri dengan ya’ dan nun (iina).

Perhatikan juga syarat-syarat di atas, karena tidak semua yang berakhiran uuna dan iina itu jama mudzakkar salim.

Jamak Mudzakkar Salim Menjadi Mudhof

Jika jama mudzakkar salim menjadi mudhof dalam susunan idhofa, maka nun akhirnya dibuang.

Begitu juga untuk mulhaq bijam’il mudzakkaris salim.

Ketentuan tersebut berlaku juga.

Contohnya:

  • Rofa‘: Surat Al Qomar ayat 27, اِنَّا مُرْسِلُوا النَّاقَةِ فِتْنَةً لَّهُمْ. Sesungguhnya Kami akan mengirimkan unta betina sebagai cobaan bagi mereka. مُرْسِلُوا menjadi mudhof dari النَّاقَةِ .
  • Nashob: Surat Al Baqarah ayat 211, سَلْ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ. Tanyakanlah kepada Bani Israil. بَنِيْٓ menjadi mudhof dari اِسْرَاۤءِيْلَ.
  • Jer: Surat al maidah ayat 1, غَيْرَ مُحِلِّى الصَّيْدِ وَاَنْتُمْ حُرُمٌ. dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang berihram (haji atau umrah). مُحِلِّى menjadi mudhof dari lafadz الصَّيْدِ .

Nah, silakan coba cari yang lainnya saat menjadi mudhof.

Contoh Kalimat Jamak Mudzakkar Salim Dalam Al Qur’an

Berikut ini beberapa contoh jama mudzakkar salim di dalam Al Quran beserta surat dan ayatnya:

  1. Surat al Fatihah ayat 7: غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ. Lafadz الضَّاۤلِّيْنَ adalah isim sifat, berupa isim fa’il, dengan tanda jamaknya pakai ya, beri’rob jer.
  2. Surat Al Baqarah ayat 5: وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
  3. Surat Al Baqarah ayat 11: قَالُوْٓا اِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُوْنَ. Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami justru orang-orang yang melakukan perbaikan.”
  4. Surat Al Baqarah ayat 12: اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُوْنَ. Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan.
  5. Surat Al Baqarah ayat 14: ۙاِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِءُوْنَ. Sesungguhnya kami hanya berolok-olok.
  6. Surat Al Baqarah ayat 25: وَّهُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ. Mereka kekal di dalamnya.
  7. Surat Al Maidah ayat 7: ۘوَالرَّاسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, “Kami beriman kepadanya (Al-Qur’an), semuanya dari sisi Tuhan kami.”
  8. Surat Ali Imran ayat 23: وَهُمْ مُّعْرِضُوْنَ. Dan mereka berpaling.
  9. Surat Ali Imran ayat 28: لَا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُوْنَ الْكٰفِرِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ مِنْ دُوْنِ الْمُؤْمِنِيْنَۚ. Janganlah orang-orang beriman menjadikan orang kafir sebagai pemimpin, melainkan orang-orang beriman.
  10. Surat An-nisa ayat 24: وَاُحِلَّ لَكُمْ مَّا وَرَاۤءَ ذٰلِكُمْ اَنْ تَبْتَغُوْا بِاَمْوَالِكُمْ مُّحْصِنِيْنَ غَيْرَ مُسَافِحِيْنَ. Dan dihalalkan bagimu selain (perempuan-perempuan) yang demikian itu jika kamu berusaha dengan hartamu untuk menikahinya bukan untuk berzina.

Demikian materi tentang jamak mudzakkar salim beserta contohnya lengkap. Jika bermanfaat, silakan dishare ke yang lain.

Leave a Reply