Contoh Fiil Mudhori Mu’tal Akhir, I’rob dan Artinya

bahasaarab.jumanto.net Fiil mudhori itu ada yang mu’tal akhir dan ada yang shohih akhir. Yang mu’tal akhir contohnya يَسْعَى sedangkan yang shahih akhir contohnya يَكْتُبُ. Keduanya memiliki perlakuan i’rab yang berbeda.

Karena punya alamat i’rab yang berbeda dengan fiil mudhori’ shahih akhir, makanya fiil mudhori mu’tal akhir menjadi bab penjelasan tersendiri di dalam ilmu nahwu.

Tujuannya, agar ini menjadi perhatian sehingga tidak salah saat menentukan i’rabnya.

Nah, mari kita mulai materi ini dengan apa itu fiil mudhari mu’tal akhir.

Pengertian Fiil Mudhori Mu’tal Akhir

Pengertian fiil mudhori’ sendiri telah saya bahas di materi ini: apa itu fiil mudhari?

Berdasarkan huruf akhirnya, fiil mudhari bisa dibedakan menjadi shahih akhir dan mu’tal akhir.

Definisi fi’il mudhori mu’tal akhir sebagai berikut:

الفعل المضارع الذي اخره حرف علّة

Fiil mudhori mu’tal akhir adalah fiil mudhori’ yang akhirnya berupa huruf ‘illat.

Apa itu huruf ‘illat?

Huruf ‘illat adalah huruf alif, wawu, dan ya.

Contohnya seperti di atas: يَسْعَى yang diakhiri dengan alif.

I’rab Fiil Mudhori Mu’tal Akhir

I’rabnya dibagi menjadi dua golongan besar:

Mu’tal akhir dengan alif

Fi’il mudhari’ yang mu’tal akhir dengan alif, memiliki tanda i’rab sebagai berikut:

  • Rofa’ dengan dhommah yang dikira-kirakan, karena ‘udzur, contohnya وَهُوَ يَخْشَى. Sedangkan dia takut (kepada Allah).
  • Nashob dengan fathah yang dikira-kirakan, karena ‘udzur, contohnya: Surat Al Baqarah ayat 120, وَلَنْ تَرْضٰى عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلَا النَّصٰرٰى حَتّٰى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ. Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka.
  • Jazm dengan membuang huruf ‘illat, contohnya: Surat At-taubah ayat 18, وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ. Dan dia tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah.

Mu’tal akhir dengan wawu atau ya

Berbeda dengan yang mu’tal dengan alif, jika mu’tal dengan wawu atau ya, maka alamat i’robnya sebagai berikut:

  • Rofa’ dengan dhommah yang dikira-kirakan, karena berat, contohnya: Surat Asy-syura ayat 25: وَيَعْفُوْا عَنِ السَّيِّاٰتِ. Dan Dia memaafkan kesalahan-kesalahan.
  • Nashob dengan fathah dhohir, bukan muqoddaroh, contohnya: Surat An-nisa ayat 99 فَاُولٰۤىِٕكَ عَسَى اللّٰهُ اَنْ يَّعْفُوَ عَنْهُمْ. Maka mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya.
  • Jazm dengan membuang huruf ‘illat. Contohnya: Surat at taubah ayat 25 فَلَمْ تُغْنِ عَنْكُمْ شَيْـًٔا. Tetapi (jumlah yang banyak itu) sama sekali tidak berguna bagimu.

Dengan demikian, perbedaannya ada pada saat nashob.

Jika mu’tal akhir dengan alif, nashobnya dengan fathah yang dikira-kirakan. لَنْ تَرْضٰى.

Sedangkan mu’tal akhir dengan wawu san ya, fathahnya ditampakkan. اَنْ يَّعْفُوَ .

Gimana, mudah-mudahan gampang dipahami ya penjelasannya.

Baca juga: contoh fiil mudhari mansub.

Contoh Kalimat Fi’il Mudhori Mu’tal Akhir dan Artinya

Berikut ini beberapa contoh kalimat yang mengandung i’rob fiil mudhari mu’tal akhir:

Marfu’

  1. Surat Al Maidah ayat 52: يَقُوْلُوْنَ نَخْشٰٓى اَنْ تُصِيْبَنَا دَاۤىِٕرَةٌ. Mereka berkata, “Kami takut akan mendapat bencana.” Tanda rofa’nya dengan dhommah muqoddaroh.
  2. Surat Al Ahzab ayat 30: وَتُخْفِيْ فِيْ نَفْسِكَ مَا اللّٰهُ مُبْدِيْهِ وَتَخْشَى النَّاسَ. Sedangkan engkau menyembunyikan di dalam hatimu apa yang akan dinyatakan oleh Allah, dan engkau takut kepada manusia.
  3. Surat Yunus ayat 25: وَاللّٰهُ يَدْعُوْٓ اِلٰى دَارِ السَّلٰمِ. Dan Allah menyeru (manusia) ke Darus-salam (surga).

Baca juga: contoh fiil mudhari marfu.

Manshub

  1. Surat Al Maidah ayat 52: ۗفَعَسَى اللّٰهُ اَنْ يَّأْتِيَ بِالْفَتْحِ. Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan. Tanda nashobnya dengan fathah yang tampak.
  2. Surat Al Ahzab ayat 30: وَاللّٰهُ اَحَقُّ اَنْ تَخْشٰىهُ. Padahal Allah lebih berhak engkau takuti.
  3. Surat an-naml ayat 92: وَاَنْ اَتْلُوَا الْقُرْاٰنَ. Dan agar aku membacakan Al-Qur’an (kepada manusia).

Majzum

  1. Surat Al Baqoroh ayat 247: وَلَمْ يُؤْتَ سَعَةً مِّنَ الْمَالِ. Dan dia tidak diberi kekayaan yang banyak. Tanda jazmnya dengan membuang huruf ‘illat.
  2. Surat Al Isra ayat 36: وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ. Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui.
  3. Surat Al An’am ayat 130: اَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنْكُمْ. Bukankah sudah datang kepadamu rasul-rasul dari kalanganmu sendiri.
  4. Surat al Qashash ayat 77: وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا. Tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia.

Baca juga: contoh fiil mudhari majzum.

Kesimpulan

Ada perbedaan tanda i’rab saat nashob antara fi’il mudhari’ mu’tal akhir dengan alif dan yang mu’tal akhir dengan wawu serta ya.

Demikian penjelasan lengkap tentang fiil mudhori mu’al akhir beserta irob dan contohnya. Silakan dishare jika materi ini bermanfaat. Baca juga: Apa Itu Fiil Amr.

Leave a Reply