bahasaarab.jumanto.net – Dahsyatnya amalan allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammad arab. Salah satu redaksi sholawat yang sering dibaca oleh umat Islam adalah Allohumma Sholli ‘ala Sayyidina Muhammad. Termasuk di dalam lirik sholawat thibbil qulub, juga dimulai dengan sholawat ini.
Membaca sholawat adalah salah satu ibadah yang mudah sekali untuk dilakukan, tapi memilih banyak keutamaan.
Banyak orang yang tidak menyadari, bahwa fadhilah sholawat itu sangat besar.
Bahkan, Allah sendiri bersholawat kepada Nabi kita Muhammad SAW.
Dalil Sholawat di Dalam Al Quran
Di dalam surat Al Ahzab ayat 56, disebutkan:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya“
Jika kita merasa sebagai orang beriman, tentu akan merasa terpanggil dengan panggilan Allah.
Salah satunya panggilan untuk bersholawat seperti dalam ayat di atas.
Allah dan para malaikat saja bersholawat.
Kita?
Tulisan Arab Allahumma Sholli ‘ala Sayyidina Muhammad
Dalam bahasa arab, redaksi sholawat Allohumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad ditulis sebagai berikut:
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Sedangkan dalam tulisan arab gundul tanpa harakat:
اللّهمّ صلّ على سيّدنا محمّد
Tulisan di atas bisa dicopy untuk jadi status facebook, WA, instagram, atau keperluan dakwah lainnya.
Kamu juga bisa menulisnya menjadi kaligrafi jika punya skill.
Allohumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad Artinya?
Kita lihat arti kata per kata, untuk menambah hafalan kosakata bahasa arab:
- Allahumma artinya ya Allah.
- Sholli artinya mohon berikan rahmat (sholawat).
- ‘ala artinya atas.
- Sayyidina artinya junjungan / tuan kita.
- Muhammad, nabi Muhammad SAW.
Jadi, maknanya kurang lebih “Ya Allah berikanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad”.
Bolehkah Hanya Membaca Allahumma Sholli ‘ala Muhammad?
Tentu saja tidak dilarang.
Boleh-boleh saja tanpa menggunakan sayyidina.
Lalu kenapa kok pakai sayyidina?
Gini lho.
Kamu punya Bapak?
Misalkan nama Bapakmu Joni.
Temanmu nanya sama kamu, “hai, Bapakmu lagi ulang tahun ya”.
Kamu jawab, “iya”.
Temanmu lalu doain Bapakmu dengan kata-kata berikut ini:
“Ya Allah berikanlah kesehatan kepada Joni” (karena nama Bapakmu Joni).
Kamu yang dengar, kira-kira terasa sopan gak?
Bandingkan dengan doa yang ini:
“Ya Allah berikanlah kesehatan kepada Pak Joni”.
Mana yang lebih sopan?
Bentuk sopan santun kepada Nabi Muhammad
Kepada orang yang lebih tua saja kita hormat.
Menambahkan sebutan Bapak di depannya.
Lalu kenapa kepada nabi kok langsung menyebut Muhammad?
Tentu lebih gak sopan lagi.
Itulah kenapa kita pakai sayyidina.
Lebih ke adab.
Akhlak yang lebih baik.
Tapi kalau ada yang gak mau pakai, ya gapapa.
Masih bagus masih mau bersholawat.
Jawaban Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad
Jika ada yang mengucapkan sholawat, bisa kita balas dengan.
Shollallahu ‘alaihi wasallam.
Allahumma sholli ‘alaih.
Allahumma sholli wasallim ‘alaih.
Allahumma sholli wasallim wabarik ‘alaih.
Allahumma sholli wasallim wabarik ‘alaih wa’ala alihi wa ash-haabih.
Ada yang lain?
Silakan tambahkan di komentar ya.
Dahsyatnya Amalan Allahumma Sholli ‘ala Sayyidina Muhammad Arab
Membaca sholawat, punya banyak keutamaan.
Berikut ini beberapa keutamaan membaca sholawat kepada nabi.
Allah membalasnya dengan 10 kali lipat
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, disebutkan:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
“Barang siapa bershalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali“.
Jika kita membaca sholawat 100 kali sehari, maka Allah balas 1.000 kali.
Gak rugi kan?
Berhak mendapatkan syafa’at dari Rasulullah
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thabarani disebutkan:
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ حِيْنَ يُصْبِحُ عَشْرًا وَحِينَ يُمْسِي عَشْرًا أدْرَكَتْهُ شَفَاعَتِي
“Barang siapa yang bersholawat atasku saat pagi 10 kali dan saat sore 10 kali, maka ia berhak mendapatkan syafa’atku“
Amalan kita tentu sangat banyak kekurangan.
Dan syafa’at dari Nabi adalah yang kita harapkan di hari akhir nanti.
Menghapus dosa dan mengangkat derajat
Dalam sebuah hadits dari Imam Nasa’i, disebutkan:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ
“Barang siapa bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat kepadanya 10 kali, menghapus 10 kesalahannya, mengangkat derajatnya 10 derajat“.
Selain membaca istighfar, kita bisa mendapatkan pengampunan Allah dengan bersholawat.
Luar buasa dahsyat kan keutamaan membaca sholawat?
Termasuk golongan manusia paling utama
Di dalam hadits dari Ibnu Mas’ud, disebutkan:
“Paling utamanya manusia di sisiku di hari kiamat, adalah orang yang paling banyak membaca sholawat untukku”.
Jika ingin menjadi orang mulia, berada di sisi orang mulia nanti, maka bacalah sholawat.
Selain keutamaan di atas, tentu masih banyak yang lainnya.
Insya Allah akan saya tambahkan saat ada waktu nanti.
Nah, kurang lebih itulah dahsyatnya amalan allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammad dalam bahasa arab beserta artinya. Baca juga: arti sanah helwah.